Biarkan Seperti Seharusnya

Haahhhh, ....!!! Mouri san mengtkan tetaplah bekerja keras, walaupun hidup ini sudah keras. Perkataan yang mudah keluar di setiap mulut umat manusia. Ini bukan masalah kondisi pikiran saya, ini hanya masalah menghabiskan waktu dengan hal-hal tak berguna ini. Saya merasa anda sendri sebagai pembaca, tentu sadar akan tak pentingnya ucapan saya ini. Hhahaha, biarkan saya tertawa sejenak....

Saat ini saya rasa malam tak mau saya ajak bersahabat. Waktu yang berlalu tanpa kesan apapun. Saya rasa saat ini saya masih menunggu kematian. Mencari solusi, agar menjalai proses kematian yang sangat berkesan bagi saya, maupun orang disekitar saya. Hhaha. Memang inilah kihidupan.

Selanjutnya, saya merasa apa yang saya pelajari sampai saat ini, membuat saya semakin bodoh. Ya, bodoh. Saya tidak bermaksud membodohkan diri saya. Saya suka dengan diri saya. Saya sudah cukup dengan keadaan semacam ini. Memang dilain pihak saya sendiri tidak tahu, siapa sebenarnya saya. Yang saya tahu tak lain hanya nama yang diberikan oleh orang tua saya, jenis kelamin saya, bentuk tubuh saya, dan semua yang menempel pada tubuhku, dan itu pun ada kalanya saya minta bantuan si peniru, kaca.

Untuk saat ini, saya hanya ingin mengatakan "Biarkan semua seperti seharusnya". Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what your opinion?

SYAHDAN

    Pada tempat yang sunyi , senyap , disekitar macam-macam gunung diluar Mekah timbullah berkali-kali persoalan. Lagit Arabia tiada dili...