Era Gemilang Sains yang Terlupakan Part 1 “Sejarah Sains Yang Terlupakan 2”

Part 2

“Sejarah Sains Yang Terlupakan 2”


        Kalau kita kupas lagi dalam konteks populasi dunia sejumlah 7,8 Miliar jumlah total penduduk dunia, kaum Kristen jumlah penduduknya kurang lebih 2,5 Miliar, mereka memenangkan 66%  dari total hadiah nobel yang dimenangkan dalam konteks sains, sedangkan populasi mereka itu adalah 32,1% dari total populasi dunia. Sedangkan Islam dengan 1,8 Miliar penduduk, kurang lebih 24,5% dari total jumlah penduduk dunia, mereka memenangkan hanya 0,5% dari total hadiah nobel dalam bidang sains. Hindu dengan jumlah 1,16 Miliar penduduk di dunia atau kurang lebih 15% dari total populasi dunia, mereka hanya memenangkan 0,6% total hadiah Nobel yang dimenangkan dalam bidang sains. Buddha dengan 506 Juta penduduk atau kurang lebih 5% dari populasi dunia, mereka belum memenangkan apapun. Sedangkan Yahudi, hanya dengan populasi 20 Juta penduduk atau 0,18% dari total populasi dunia, mereka sudah memenangkan 23,3% dari total hadiah Nobel yang dimenangkan selama ini dalam bidang sains.

 

 

Jumlah Populasi

Persentasi Populasi Dunia

Persentase Pemenang Nobel bidang Sains

Kristen/Katolik

2,5 Miliar

32,1%

66,2%

Islam

1,8 Miliar

24,5%

0,5%

Hindu

1,16 Miliar

15%

0,6%

Buddha

506 Juta

5%

 -

Yahudi

20 Juta

0,18%

23,3%

 

Total Populasi Dunia : 7,8 Miliar Penduduk

 

            Nah, kalau kita belajar selama ini, ilmuwan-ilmuwan yang kita ketahui iru kebanyakan atau hampir semuanya yang kita kenal itu berasal atau dari Eropa. Tentunya yang pertama yang dikenal adalah Isaac Newton, bisa Aristoteles, bisa Albert Einstein, bisa Pythagoras, bisa Galileo, bisa Charles Darwin, ataupun Marie Curie. Lucunya tidak kedengeran nama-nama yang berasal dari Timur Tengah atau dari dunia zaman Islam.

 

Tapi, yang penting untuk diketahui adalah ketika kita bicara mengenaik angka atau bilangan, angka yang digunakan oleh manusia di seluruh dunia, angka ini adalah angka Arabic atau bilangan Arabic, bahkan ilmu mereka untuk menemukan angka itu juga ditopang oleh teman-teman di India. Karena dari India lah yang menemukan angka nol yang ditambahkan ke angka-angka dari 1-9.

 

          Berikutnya kalau kita melihat bintang yang ada di Galaksi Milky Way, itu 2/3 dari seluruh bintang yang sudah diberikan nama itu sebetulnya diberikan nama oleh ahli-ahli di zaman islam yang jaya, khususnya di zaman Abbasid atau Dinasti Abbasiyah yang berjaya selama kurang lebih 500 tahun, dari tahun 750 sampai kurang lebih 1258.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

what your opinion?

SYAHDAN

    Pada tempat yang sunyi , senyap , disekitar macam-macam gunung diluar Mekah timbullah berkali-kali persoalan. Lagit Arabia tiada dili...