Era Gemilang Sains yang Terlupakan
Part 3
“Tiga Zaman Emas Peradaban Islam”
Kejayaan islam itu termanifestasi dalam
beberapa zaman, atau 3 zaman yang dicatat dalam sejarah.
Umayyah 661 M
– 750 M |
Abbasiyah 750 M
– 1258 M |
Ottoman 1299
M – 1922 M |
Zaman keemasan Islam yang pertama adalah zaman
Umayyah yang dimulai kurang lebih 29 tahun setelah wafatnya Rasulullah SAW di
tahun 632 M. Dinasti ini berlangsung dari tahun 661 M – 750 M. Tentunya kejayaan
zaman Umayyah ini diwarnai dengan tingkat toleransi dan keterbukaan yang luar
biasa. Khususnya dalam urusan ekonomi, sosial, dan budaya. Dinasti ini dipelopori
oleh Muawiyah Ibn Abu Sufyan (602 M – 680 M) yang memposisikan dirinya sebagai
pimpinan atau gubernur di Damaskus yang akhirnya menjadi Ibukota dari kekuasaan
untuk kerajaan Umayyah selama 90 tahunan. Mereka cukup luas teritorinya, ini
mencangkup 11 juta km2, termasuk Asia Tengah, Pakistan, Afrika Utara,
Peninsula, Iberia yaitu Spanyol dan Portugal atau Andalusia. Ini jauh lebih
besar daripada teritori yang dikuasai di zaman Romawi sebelumnya. Mayoritas
dari populasi yang ada di zaman Umayyah ini adalah kaum Kristen. Mereka dan
non-muslim lainnya termasuk kaum Yahudi diharuskan membayar pajak leboh tinggi
dibandingkan kaum muslim atau Umat Islam yang hanya harus bayar pajak zakat.
Zaman berikutnya yang bisa dibilang sebagai
zaman kejayaan Islam adalah zaman Dinasti Abbasid atau Abbasiyah yang
berlangsung cukup lama, dari tahun 750 M sampai tahun 1258 M. Zaman ini juga
sangat diwarnai dengan toleransi dan keterbukaan. Zaman ini dipelopori oleh yang
sebetulnya sebelum tahun 750 M oleh pamannya Nabi Muhammad SAW, yang bernama
Abbas Ibn Abdul Muthalib (565 M – 653 M). Zaman Abbasiyah ini kekuasaannya juga
sangat besar, dan di awal waktu mereka ber Ibukota di Kufa, yang sekarang
berada di Irak, semenjak mereka mengambil alih dari kerajaan Umayyah di tahun
750 M. Namun selanjutnya mereka memindahkan ibukota ke Baghdad di tahun 762 M
semenjak Raja Al Mansyur berkuasa. Baghdad ini menjadi pusat dari ilmu
pengetahuan, sains, budaya, filsafat, dll, yang membuahkan zaman keemasan Islam
yang luar biasa. Namun zaman ini berakhir di tahun 1258 M, sewaktu diserang dan
di taklukkan oleh Hulagu Khan keturunan dari kerajaan Mongol.
Manifestasi kejayaan Islam yang ketiga ini,
adalah di zaman Ottoman yang berlangsung cukup lama dari tahun 1299 M – 1922 M.
Zaman ini juga diwarnai dengan toleransi dan keterbukaan, tapi mungkin tidak
sekental seperti pada zaman Abbasiyah dalam konteks pengedepanan sains dan
teknologi. Zaman Ottoman ini diprakarsai oleh Sultan Osman dari Anatolia, seorang
kepala suku Turkman. Pada dinasti Ottoman ini juga mengakhiri kekuasaan
Kerajaan Byzantine, dengan pengambil alihan Kota Konstantinopel di tahun 1453
M, oleh keturunan Osman bernama Sultan Mehmed (1432 M – 1481 M) di usia muda
sekali. Dan pada zaman Sultan Sulaiman I (1494 M- 1566 M) kerajaan Ottoman
mengalami puncak kejayaan, dengan pengembangan sistem pemerintahan, ekonomi,
dan sosial yang menjadikan Ottoman pusat interaksi antara Eropa, Timur Tengah,
dan Asia. Pengedepanan ilmu alam di zaman Ottoman tidak secanggih sewaktu di
zaman Abbasiyah, dan zaman ini berakhir beberapa tahun setelah berakhirnya
Perang Dunia I di tahun 1917 M – 1918 M.
Next Part 3 ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
what your opinion?